Rabu, 29 Februari 2012

ILMU NISAI (1)
REINKARNASI
(RE=Kembali,
IN=Kedalam,
KAR=Bentuk,
NASI=Manusia)
Kita sering
mendengar ini :
Jika seorang Bani
Adam meninggal
dunia maka
terputus-lah semua
amal-amalnya
kecuali :
1. Amal Jariah
2. Ilmu yang berguna
3. Anak yang sholeh
Apa kita sudah
mengerti maksud-
nya?
Sesungguhnya ke-
tiga perkara diatas
adalah satu jua,
bukan hal yang
berbeda-beda,
karena hal ini meng-
isyarat-kan kita agar
menguasai
ilmu
NISAÉI, maksud dari 3
perkara diatas
adalah :
1. Amal jariah
berasal dari kata
AMAL yang berarti
perbuatan
sedangkan JARIAH
mempunyai arti
berjalan, jadi AMAL
JARIAH mempunyai
arti perbuatan yang
berjalan,
maksudnya :
perbuatan yang
berjalan dari
seorang bapak
adalah ANAK-nya.
-
2. Ilmu yang
berguna adalah
ilmu yang telah
diberikan kepada
seorang anak untuk
dapat
menghidupkan Í
BAPAK-nyaÍ
kembali.-
-
3. Anak yang Sholeh
adalah anak yang
bisa
menghubungkan
(Sholeh) lahir dan
batin, dunia wal
akhirat yaitu anak
yang bisa
memanggil ÌBapak-
nyaÍ hadir kedunia
menjadi Manusia.
Mengapa harus
menjadi Manusia?
Kita ketahui bersama
bahwa didalam
semua kitab-kitab
suci yang ada di-
muka bumi telah
mengatakan bahwa
tuhan ada dalam diri
manusia, diantara-
nya :
Surah Al-Qaf : 16,
Allah s.w.t
berfirman :
ÌWa nahnu aqrabu
ilaihi min hablil
wariidÌ
Artinya :
Dan kami lebih
dekat kepadanya
daripada urat
lehernya
Surat Al-Anfal : 205
Allah s.w.t berfirman
:
ÌWadzkur Rabbaka
fii nafsika tadlarru
Èan wa khiifatan wa
duunal jahri minal
qauli bil guduwwi
wal aashaali, wa la
takun minal
gaafiliinÍ
Artinya :
Dan ingatlah
kepada Tuhanmu
dalam dirimu
dengan
merendahkan diri
dan rasa takut,
tanpa mengeraskan
suara di waktu pagi
& petang. Dan
janganlah engkau
jadi golongan
orang-orang yang
lalai.
Hadits Nabi yang
berbunyi :
ÌMan Èarafa nafsahu,
fa qad Èarafa
rabbahuÍ.
Artinya :
Barangsiapa
mengenal dirinya,
dia mengenal
Tuhannya
.
Bahkan di kitab suci
yang lain-pun telah
dikatakan bahwa :
ÌManusia adalah
rumah tuhan yang
sejatiÍ
Ada juga yang
mengatakan :
ÌManusia adalah
rumah tuhan yang
sempurnaÍ
Dari uraian-uraian
diatas jelas
mengatakan bahwa
Tuhan ada dalam diri
manusia, kalau tidak
dalam diri manusia
dimana lagi engkau
akan mencari
Tuhanmu?
Sesungguhnya kita
tidak akan bisa
menemukan Tuhan
di alam ini
, Tuhan
hanya bisa kita temui
dalam diri
kita,.biarkan orang
yang tidak
mengetahui mencari
Tuhan dimana-mana.
Sampai kapan-pun
mereka tidak akan
menemukan Tuhan.
Sedangkan kita yang
sudah mengetahui
melalui Al-Quran
bahwa Tuhan sangat
dekat kepada kita,
lebih dekat dari urat
leher, jangan-lah kita
mencari Tuhan diluar
diri, alangkah
ruginya bila kita
tidak meng-iman-i
apa yang telah
tersebut dalam Al-
Quran.
kat Usul
DiriSABAR
DALAM ...
** SABAR ** (2)by
Ilmu Hakekat Usul
Diri SABAR ...
** ZIKIR ** (2)by
Ilmu Hakekat Usul
Diri ZIKIR (2)...
** ZIKIR ** (1)by
Ilmu Hakekat Usul
Diri ZIKIR (1)...
j Oktober (44)
j Agustus (2)
Blog Archive
JoinJointhisthis
with Goog
Friend
Connect
Members
Already a
Pengikut
Feedjit
Template Picture
Window.
Diberdayakan oleh
Blogger.
Berbagi Laporkan Penyalahgunaan Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar