Rabu, 14 Maret 2012

mengenal diri
MAN ARAFAH
NAFSAHUU BIL FANAI
FAKADE ARAFAA
RABBAHU BIL BAQAA
Artinya : barang
siapa yang mengenal
dirinya yang fanaÉ
maka ia akan
mengenal
penciptanya
yang
baqaÉ.
AL INSANU ZDIRRAA
WA ANA SIRRUHUU
Artinya : Manusia itu
adalah rahasiaku dan
aku ini adalah
rahasianya manusia.
WAHUA MAÉAKUM
AENAMAÉAKUNTUM
WALLAHU
YAAMAA
TAÉMAALUNA
BAZIROH
Artinya : Allah
beserta kamu
sekalian dimana saja
kamu berada dan
Allah melihat apa
yang kamu kerjakan.
WANAHNU AKRABU
ILAEHI MIN HABLIL
WARIDII
Atinya : Dan Allah
terlebih hampir dari
urat nadimu
MENGENAL ADANYA
ASMA ALLAH
SEBELUM ADANYA
ALAM KUM
Tatkala bumi dan
langit belum ada,
aras dan kursi belum
ada, surga dan
neraka belum ada
Allahpun belum
dinamai Allah Taala
dan pada waktu itu
masih disebut ÌNuk-
NukÍ, menilik dirinya
lalu disebut ÌKuntaÍ
lalu ia menyebut
dirinya Nur,
kemudian
disebutÍPayakumÍ
dan
setelah itu lalu
dinamai dirinya Ì Alla
TaÉalaÍ Kemudian
sifat Allah
dinamainya ÌNur
MuhammadÍ Nur
Muhammad lalu
berkata ÌKutilik
diriku siapakah Allah
dan siapakah
Hamba ?
> Allah TaÉala =
Akulah Tuhan
>
Nur Muhammad =
Akulah Tuhan
> Allah
TaÉala = Jika
engkau adalah Tuhan
bersembunyilah dan
aku akan mencarimu
Lalu Nur Muhammad
berdiri dan
bersembunyi namun
Allah TaÉala bisa
mendapatkan dirinya
lalu
Nur Muhammad :
Jika engkau adalah
Tuhan
Bersembunyilah
engkau,
aku pula
yang akan
mencarimu.
Dan
Allah TaÉala pun
bersembunyi di
dalam tubuh Nur
Muhammad sehingga
Nur Muhammad tak
mampu
mendapatkannya.

lalu ia sahir disebut
Adam yang berdiri
mutlak seperti Alif.
Dan kemudian
dinamai ÌInsanÍ
Jadi
menurut Dalam
syariat, Adam adalah
manusia yang
pertama dan tharekat
adalah
Hakekat.Hakikat
adalah
asma Allah,
Ma'Rifat adalah Allah
Ta'ala
Jadi
untuk mengenal
Allah maka kenallah
Adam yang zahir
sebab didalamnya
itulah Nur
Muhammad caranya
ialah :
ˆ
Hendaklah
diketahui asal
kejadiannya
ˆ
Hendaklah
dimatikan diri
sebelum mati
Rasulullah
Bersabda :
Anaa abuu laa arwahi
wa
adam abuual
jasad (Aku ini adalah
bapak sekalian roh
dan Adam adalah
bapak sekalian Jasad)
Bermula dari Manusia
Roh namanya
Setelah
masuk ke
dalam batang tubuh
maka nyawalah
namanya
Tatkala
berkehendak
adalah hati namanya,
Tatkala
berkeinginan
adalah nafsu
namanya
Dan
tatkala percaya
akan sesuatu adalah
iman namanya
Dan
tatkalah berbuat
sesuatu adalah akal
namanya.
Asal Manusia >
Pendengaran >
Penglihatan >
Pengrasa >
Pencium
=Dal/Kaki/Magrib
=Mim/Pusat/Ashar
=Ha/dada/Duhur
=Alif/Kepala/subuh
Isyah meliputi
seluruh raga (Lahir &
batin) jadi kejadian
diri itu adalah
asalnya shalat. Tanpa
adanya shalat maka
diripun tidak ada
sebab rukun shalat
itu adalah 13 dan hal
tersebut sesuai
kejadian diri yang
ada pada kita. Dari
rukun 13 ini dalam
diri kita di bagi
menjadi 4 bagian :
1. Bapak
1. Tulang
2. Urat
3. Otak
4. Sum-sum
2. Ibu
1. rambut
2. Kulit
3. Darah
4. Daging
3, Muhammad
1.
Penglihatan=Jibril
2.
Pendengaran =
Mikail
3.
Penciuman =
Israfil
4.
Pengrasa =
Israil
4. Hayyat (Nyawa)
Jadi proses kejadian
manusia tak lepas
diambil dan jadi
bersama shalat dan
kejadian shalat
adalah sejalan
dengan kejadian
manusia. Jumlah 13
itulah tersimpul
dalam rukun shalat
yaitu :
ˆ
Perbuatan (Fi'lii)
ada 5
ˆ Lisan (Qauli) ada 6
ˆ Hati (Qalbhi) ada 2
Jadi total 13 rukun
Sebelum manusia
diciptakan Allah
masih bernama
NUK terbit pada
bapak Nuk Allah,
namanya terbit pada
ibu Halqah
namanya menjadi
darah Ahmad
namanya menjadi
daging Muhammad
Namanya Bergerak-
gerak Insan namanya
dan
setelah lahir ke
dunia Manusia
namanya.
Manusia Terdiri dari
4 Ì
ˆ Tubuh ; Syariat
ˆ Hati ; Tarikat
ˆ Nyawa ; Hakikat
ˆ Rahasia ; Ma'Rifat
Dan Rahasia Nur
MuhamadÍ itulah
sebenarnya diri
sebab mengenal diri
yang lahir ada 4 pula
yaitu :
ˆ
Api = terbit pada
bhatin berhuruf Alif
bernama
zat menjadi
rahasia hurufnya
darah pada kita
ˆ Angin
= terbit
pada bhatin berhuruf
Lam Awal bernama
sifat menjadi nyawa,
hurufnya sifat pada
kita
ˆ
Air = Terbit pada
bhatin berhuruf Lam
Akhir Bernama
Asma menjadi hati
hurufnya mani pada
kita
ˆ Tanah
= terbit pada
bhatin berhuruf Ha
bernama Af'al
menjadi kelakuan
hurufnya tubuh pada
kita
Tubuh Muhammad
itulah yang bernama
Alam insan menjadi
Syariat
Hati
Muhammad
itulah yang bernama
Alam Jisin yakni
Tharikat
Nyawa
Muhammad
itulah yang bernama
Alam Roh yakni
Ma'rifat
WATAWAKKALUU,
ALAA
ALHAYYA
ALLASYI LAA
YAAMAUTU
(ARTINYA:Serahkanlah
dirimu
kepada
Tuhanmu yang hidup
tiada mati)
Maka keterangan
mengESAkan &
menyerahkan diri
kepada Allah TaÉala
adalah sebagi
berikut :
Bhatin Muhammad :
Zat kepada Allah,
rahasia kepada
hamba
Awal
Muhammad :
sifat kepada Allah,
nyawa kepada
hamba
Akhir
Muhammad :
Asma kepada Allah,
hati kepada hamba
Lahir
Muhammad :
Akal kepada Allah,
tubuh kepada hamba
Dalam sifat 20
diterangkan pula :
ˆ
Rahasia
Muhammad : adalah
keZahiran (5)
- Ujud
- Qidam
- Baqa
-
Muhalafatul lil
hawaid
-
Qiyamumu Ala
Binafsihi
ˆ
Nyawa
Muhammad : ialah
kezahiran (6)
- Sama'
- Bashar
- Qalam
- Sami'un
- Bashiru
- Mutakallim
ˆ
Hati Muhammad :
ialah kezahiran (4)
- Qudrat
- Ridat
- Ilmu
- Hayyat
ˆ Tubuh Muhammad
:
ialah kezahiran (5)
- Muni'um
- Muridun
- Wahdaniyyat
- Mu'imum
- Hayyun
Jadi kita yang lahir
itu terbit pada
bayang-bayang kita
yang bathin berhuruf
dan berkalimat
ALLAH maka untuk
mengenal diri kita
yang bhatin ialah :
Antal mauutu Qablal
Mautu
CARANYA :
> Alif : Allahu
ssamawati wal ard
> Lam (awal) :
Lillahi ssamawati
wal ard
> Lam(Akhir) ;
Allahu ssamawati
wal ard
> Ha :
Huwallahu wal
akhiru wal dzahiru
wal bathinu
Jadi kalau diri kita
yang bathin itu sudah
fana
(Lupa dirinya)
maka nyatalah dalam
diri kita yang bathin
itu jugalah
Muhammad yang
mempunyai Tubuh,
Hati, Nyawa &
Rahasia.
Min adameng Ila
wujuden wa min
wujuden ila
adamen= Dari tiada
menjadi ada
daripada ada
kembali menjadi
ada
Dan adapun
Muhammad itu
adalah hamba artiya
ilmunya rahasianya
oleh Allah Ta'ala
Karena :
Allah
: adalah nama
bagi zat
yang wajibal
ujud dan mutlak
yakni bhatin
Muhammad.
Ta'ala
: adalah nama
bagi sifat yakni zikir
Muhammad
Jadi bathin
dan dzikir
Muhammad itulah
yang bernama ÌAllah
Ta'ala
Dan adapun yang
terkandung dalam 4
sifat yaitu :
ˆ
Nafsiah ; Nyawa
pada kita
ˆ
Salbiah : Kulit,
urat, Tulang, Daging,
dan darah
ˆ
Ma'ni :
Hati,Jantung, Limpah,
Paru-paru, Empedu
dan rambut
ˆ
Ma'nawiah : Otak,
sum-sum, pendengar,
penglihat, pencium,
perasa.
Apabila
telah lenyap
(Fana) sifatnya
hamba maka
nyatalah sifat Allah
dan apabila fana sifat
Allah maka nyatalah
Allah inilah yang
disebut :
Alfanai fi wallahi
wahdatul wujudi
lahau juudi illallah =
atau tidak ada ujud
hanyalah Allah
karena lenyapnya
rahasia kepada
yang punya rahasia
atau lenyapnya sifat
kepada zatnya.
Maka orang yang
demikian itulah yang
sampai kepada Allah
inilah yang dimaksud
dalam Hadis Qudsi :
Iz ahbabtu aedii
ahadatuhu fa iza
ahadatuhu
hafidtztuu=Apabila
aku
cinta pada
hambaku maka aku
akan ambil dia dan
apabila aku
mengambilnya
maka
aku ini adalah
gantinya.
O
-------------------------

O
---------------------------
- 1
Lenyapnya
nafas
Turunnya
Nafas
Naiknya Nafas
1 I i
Bersatunya Nafas
SEMBAHYANG
Adapun sembahyang
5 waktu adalah
keluar dari kalimat
Alhamdu sebab itu
adalah kepada Al Ã
QurÉan
Sembayang
itu
adalah AHMAD yang
bersembahyang
adalah
MUHAMMAD
yang menyetujuinya
sembahyang adalah
ALLAHUSSAMAD
ˆ Qiblat tubuh adalah
Af'al Allah
ˆ
Qiblat hati adalah
Asma Allah
ˆ
Qiblat Nyawa
adalah sifat Allah
ˆ
Qiblat Rahasia
adalah Zat Allah
Zat Allah adalah
Nafsiah pada
Muhammad rahasia
pada Adam
Sifat Allah adalah
Sulbia pada
Muhammad Nyawa
pada Adam
Asma Allah adalah
Mani pada
Muhammad hati
pada Adam
Af'al Allah adalah
MaÉnawiah pada
Muhammad Tubuh
pada Adam
Ha = Af'al -
Waddi = Tubuh -
Syariat
Lam = Asma -
Maddi = Hati -
Tarikat
Lam = Sifat -
Maddi = Nyawa =
Hakikat
Alif = Dzat =
Manika = Rahasia =
MaÉrifat
Sembahyang 5
waktu itu adalah
ˆ
Dhuhur : itu
keluar dari huruf
ALIF yaitu 4 rakaat
keluar dari cahaya
menikam yang
kuning hurufnya
cahaya itu pada paru-
paru yang ada pada
kita
ˆ
Ashar : Keluar
dari huruf LAM
yaitu 4 rakaan keluar
dari cahaya menikam
yang merah hurufnya
cahaya itu pada
jantung yang ada
pada kita
ˆ
Magrib : Keluar
dari huruf HA yaitu
3 rakaat keluar dari
cahaya menikam
yang hijau hurufnya
cahaya itu pada
empedu yang ada
pada kita
ˆ Isyah : Keluar
dari
huruf MIM yaitu 4
rakaat keluar dari
cahaya menikam
yang hitam hurufnya
cahaya itu pada
limpah yang ada
pada kita
ˆ
Subuh : Keluar
dari huruf DAL
yaitu 2 rakaat keluar
dari cahaya
menikam yang putih
hurufnya hati yang
ada pada kita
RASULULLAH
menjawab
pertanyaan
Ummat
bahwa shalat itu
asalnya dari namaku
AHMAD
ˆ ALIF =
Martabatnya api
ˆ
Ha =
Martabatnya anging
ˆ
MIM =
Martabatnya air
ˆ Dal =
Martabatnya tanah
PERPINDAHAN
KEDUDUKAN
NYAWA
DI TIAP WAKTU
ˆ Subuh : berada di
sulbiah nabi adam
warnanya putih
ˆ
Dhuhur = berada di
pusat nabinya
Ibrahim warnanya
kuning
ˆ
Ashar : berada
dijantung nabinya
Yunus warnanya
merah
ˆ
Magrib ; Berada
di dada nabinya Musa
warnanya biru
ˆ
Isya ; Berada di
otak nabinya Isa
warnanya hitam
KEDUDUKAN NYAWA
DI TIAP WAKTU
ˆ Shubuh ; pada
sulbiah hurufnya Alif
yaitu zat dan sifat
ˆ
Dhuhur ; pada
pusat hurufnya, Lam
yaitu 2 mata & 2
telinga
ˆ
Ashar ; pada hati
hurufnya : Ha yaitu 2
tangan & 2 kaki
ˆ
Magrib ; pada
dada hurufnya MIM
yaitu 2 hidung & 1
mulut
ˆ
Isya ; pada otak
hurufnya Dal yaitu
darah, daging, urat &
tulang
BACAAN SEBELUM
TAKBIRATUL IHRAM
(Niat sembahayang)
Baetullahi,
raenallahi,
ma'rifatullahi
Caranya sebagai
berikut :
ˆ Syariat (hati) :Af,al
diri terpektisa : Ilmu
yakin
ˆ
Tarikat ( Hati) ;
Asma, diri
diperikasa : Ainul
Yakin
ˆ
Hakiakt (Nyawa) ;
Asma, diri diperikas :
Hakkul yakin
ˆ
Ma'rifat ; Zat, diri
ajalli ; Hamalul yakin
YANG EMPAT
TERHIMPUN DALAM
ÌLAILAHA ILLALAHÍ
> La : syariat
(tubuh) adalah
perbuatanku (Jalla)
> Ilaha :
tarikat
(Hati) adalah
kelakuannku(Jamal)
> Illa : hakikat
( nyawa) adalah
kediamanku (Qahhar)
> Allah ;
Ma'rifat (rahasia)
adalah kediamanku (
Hayyat)
KALIMAT RAHASIA
Hu : Puji nyawa
zikir naik, nyawa
masuk
Allah
; Puji roh sikir
waktu, nyawa keluar
Zikir kepada Allah Ì
LAILAHA ILLALLAHÍ
> Zikir
tubuh
( Syariat) = Lailaha
Illallah
>
Zikir Hati
(Tharikat) = Allah-
Allah
> Zikir
nyawa ( Hakikat) =
Hua-hua
> Zikir
rahasia ( MaÉrifat) =
Ah-ah
* Zikir
syariat = Lailaha
illallah
* Zikir
sifat = Allah-Allah
* Zikir
Insan = Huallah
* Zikir Sirr
= Hua-hua
* Zikir
MaÉrifat = Alaa
* Zikir
rahasia = Haq-haq
* Zikir
Kerahmatullah =
Ah Ãah
ALAM GHAIB
- Roh ; adalah
nafas bagi diri
-
Arast : adalah
ilmu (sifat) bagi diri
-
Kurshi ; adalah
hati bagi diri
-
Sorga : adalah
iman bagi diri
-
Neraka : adalah
nafsu bagi kita
-
Lauhimahfuds :
adalah akal bagi diri
-
Alam nyata :
adalah perkataan
bagi diri
ALLAH
Alif
; Dzat
kepada Allah
Sirr kepada
Nabi
Rahasia
kepada kita
Lam Awal
- Sifat kepada
Allah
-
Nur kepada
Nabi
-
Roh kepada
kita
Lam Akhir
- Asma kepada
Allah
-
Nama kepada
nabi
-
Hati kepada
kita
Hu
- Af'al kepada
Allah
-
Perbuatan
kepada Nabi
-
Kelakuan
kepada kita
Mematikan diri
sebelum mati seperti
dalam AL-Qur'an :
Muutuu
qabla anta muutuu
Atau dalam sifat
Tuhan
- La qadirun
- Wala Muridun
- Wala Alimun
- Wala Hayyun
- Wala SamiÉun
- Wala
Mutakallimun
Kesemuanya itu
terhimpun dalam
kalimat :
LAAHAULAWALAAK
UWATA
ILLAA
BILLAA=Tiada Tuhan
yang kuasa segalanya
selain Allahu TaÉala
ÌBermula Adam itu
adalah Dosa dan
apabila tiada dosa
maka tiadalah
sempurna mengenal
Dzat Allah
JIZMUL INSANU
NAFSAHU
WAQALBUHU
WARUHU
WAZAUHU
WABASRAHU
WABARAHU
WARAJLUHU
WAKULLU
DZALIKA
ASRAA
Artinya : Tubuh
manusia itu, nafas
dan hatinya dan
nyawanya dan
pendengarannya dan
penglihatannya dan
tangan serta kakinya
sekalian itu adalah
bekas diriku, jadi
dirinya itu tiada lain
akulah dari padanya,
hendaklah engkau
perhatikan dan
ketahui tiap-tiap
sesuatu dari alam
semesta itu serta
Allahlah didalamnya.
Sabda Rasulullah :
Man tashra syaeang
mayarallahu fiihi
kaana nasrahu
batilan = Barang
siapa
memperhatikan
sesuatu
dan tiada
dilihat Allah
didalamnya maka
penglihatannya itu
batal (sia-sia).
Sebab Allah TaÉala
tiada bercerai dan
tiada terhimpun,
tiada jauh dan tiada
dekat yaitu
maksudnya sangat
mesra.
QADIM ; Martabat
Ketuhanan ada
macam sebutannya
yakni ;
-
Akhdat ; Zat
Allah
-
Wahidat ;
Sifat Allah
-
Wahidin ;
Azma Allah
MUHADASt ;
Martabat kehambaan
ada 4 macam alam
yakni :
- alam roh
- Alam misal
- Alam ajzam
- Alam insan
-
Bermula Martabat
kehambaan yang 4
macam itu dan
martabat Ketuhanan
yang 3 macam itu
juga tapi tiada
mengenal karena
adalah martabat
yang empat
(Muhadast) adalah
nyata bayang-
bayang martabat
yang tiga (QADIM) itu
juga,
maka bayang-
bayang itu tinggalnya
dan
cerainya dengan
bayang-bayang
masih
ujud, hakikat
rupa kita itulah kita
kembalikan kepada
empunya rupa dan
hakikat rupa kita itu
pulalah yang diakui
Allah (rahasia)
Rupa Allah itu rupa
kita dan hakikat zat
rupa itulah Allah
yang ujud yang
muhdiaf dan
sebenarnya diri
adalah nyawa, itulah
hamba dan Tuhan
itulah yang kita
perwujudi segala
yang ada di alam
nyata ini besar
ataupun kecil dan
sebagainya.
Pandang zahir
ataupun batin dan
yang sebenarnya
rupa itulah yang
tiada bertulang dan
tiada berdaging dan
sungguh itu berbagai
dan berwarna
hanyalah Esa, juga
Ma'rifat kita
hilanglah
penglihatan
yang
zahir itu hanyalah
penglihatan yang
bathin juga rupa
yang Esa inilah
pengakuan kita yang
kita wajib ketahui
supaya jangan Syirik
ataupun Kafir.
BERPISAHNYA
TUBUH, HATI, NYAWA
DAN RAHASIA
Gerak yang
pertama dari ujung
sulbhiah naik ke
atas kepala terus ke
telinga
bunyinya
terlalu rasanya,
itulah Malaikat
Jibril memberi
tanda gerak karena
Jibril suatu cahaya
keluar dari pada
mulut insan ketika
kita mengucapkan
YA HUA ini
terjadi tatkala 40
hari masih di
dunia.
Yang keluar dari
pada mata rupanya
amat elok
bercahaya dengan
pakaian hijau maka
berdiri seketika itu
malaikat Israil
dengan
mengucapkan
HAQQUL
HAQ ini
terjadi tatkala 7
hari masih di
dunia
Gerak yang ketiga
cahaya amat putih
besar seluruh rupa
dan tubunhya, juga
harum laksana
minyak wangi/
kesturi, tatkala itu
mengucapkan
AKULAH
MUAMMAD
sudah
mau menjemput
ALHAMDULILLAHI
RABBIL ALAMIEN
Kemudian
mengucapkan
:
ALASTU
HIDAYATULLAH
Maka
kita Wajib
menjawab : RABBANA
ARNIAL HAQQUU
JAWAB DENGAN HATI
NURUNI
ˆ Sudah kenalkah diri
anda,
sudah kenalkah
tuhan anda,
bagimana hubungan
anda dengan tuhan
anda ?
ˆ
Sajian ini hanya
pengantar untuk
kalangan keluarga
semua, selanjutnya
anda mengenal
sendiri, karena yang
tahu hanya anda
dengan tuhan dan
Allah dan Manuasia
saja yang
merahasiakan,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar